Wednesday, April 8, 2015

Berbagi Inspirasi di Sragi Bareng “Alumni” Korea

UN (ujian nasional) menjadi tantangan tersendiri bagi para pelajar pada tahun terakhir kelulusan. Walaupun tidak seperti ketika UN menjadi satu-satunya syarat kelulusan tetapi tetap saja UN menjadi hal penting bagi pelajar untuk menunjukkan kemampuannya. Boleh dibilang, UN merupakan kesempatan pamungkas bagi pelajar untuk menunjukkan kemampuan, lebih-lebih bagi mereka yang sebelumnya belum optimal dalam pelajaran di sekolah.


Sejumlah sekolah pun melakukan upaya-upaya untuk membantu para siswa meraih capaian terbaik dalam UN. Upaya tersebut meliputi tambahan jam pelajaran, uji coba, dan semua hal terkait akademis. Selain itu, sekolah juga melakukan upaya bersifat non akademis berupa pemberian motivasi. Upaya guru-guru sudah maksimal, selanjutnya tergantung diri para pelajar itu sendiri. Pemberian motivasi melalui training menjadi upaya penting yang kemudian dilakukan sekolah. Dengan latar belakang tersebut, 1 Maret 2015, saya diminta untuk berbagi inspirasi di SMA Sragi Kab. Pekalongan setelah sebelumnya, 12 Januari 2015 di SMA 1 Kedungwuni.


Kali ini, saya mengajak rekan dari Semarang. Dulu adik tingkat dan saya menjadi pembinanya. Sekarang dia sudah menjadi orang (cukup) hebat. Buktinya, dia sempat mengikuti student exchange ke Korea untuk satu semester. Beberapa waktu sebelumnya juga mempresentasikan paperya di Singapura dalam ajang pertemuan internasional. Khusnul Ari atau biasa dipanggil Khusnul ini mengagendakan untuk bisa mengikuti event internasional setidaknya setahun sekali. Pencapaiannya sampai percaya diri seperti itu tidaklah mudah. Dengan alasan itulah, saya mengajaknya untuk mengisi bersama guna memberikan motivasi pada para siswa di Sragi.
Setiap orang sebenarnya dilahirkan untuk menjadi orang sukses dan memiliki semangat yang luar biasa. Buktinya, saat kecil berulang kali jatuh bangun saat latihan berjalan, tetap saja berlatih berjalan dan akhirnya bisa berjalan. Ketika jatuh, sesegera orang-orang memberikan semangat dan dukungan. Hal tersebut ternyata tidak banyak orang dapati ketika sudah dewasa. Dalam kesempatan berbagi semangat di SMA Sragi itulah, kami menghadirkan kembali dukungan dan meyakinkan bahwa mereka adalah pribadi yang hebat.


Ada banyak contoh di lingkungan sekitar, orang-orang yang awalnya biasa saja lalu menjadi orang yang luar biasa karena memiliki semangat dan kerja yang gigih untuk berhasil. Setiap peristiwa yang manusia alami, orang-orang yang ditemui, hal-hal yang dijumpai pada dasarnya merupakan guru yang mengajarakan sesuatu. Bagi mereka yang menyadari hal tersebut, tidak akan kekurangan inspirasi untuk maju. Semoga kita semua menjadi pribadi yang hebat dan senantiasa bersyukur pada Allah SWT. Di bagian akhir acara, kami menutupnya dengan refleksi, berdoa bersama, dan menguatkan tekad bisa saling berbagi inspirasi kepada siapa saja. Semoga bermanfaat. (Pariman Siregar)

0 komentar:

Post a Comment