Tuesday, December 15, 2015

Berbagi Inspirasi dengan Calon Guru PGSD Unnes Di Kota Tegal

“Guru: ‘digugu lan ditiru’ (dipatuhi dan diteladani”. Ungkapan yang ‘keroto boso’ tersebut menggambarkan bahwa seorang guru sudah selayaknya menjadi sumber keteladanan. Dengan kata lain, seorang guru dituntut tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan tetapi juga memiliki karakter yang mulia. Keteladanan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan karakter sudah selayaknya disandang sebagai seorang pendidik. Hal tersebut selaras dengan UU No. 20 Tentang Sisdiknas bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara. Jelas peranan besar seorang guru dalam pembanguna SDM bagi bangsa dan secara khusus bagi masa depan anak didik.


Tepatnya Sabtu, 12 Desember 2015 saya didaulat berbagi inspirasi untuk para calon guru di kampus PGSD Unnes yang berlokasi di Kota Tegal. Tema besar yang diusung adalah bahwa guru tidak harus PNS. Sebuah tema yang memberikan pencerahan bahwa status pekerjaan (negeri atau swasta) bukanlah penghalang bagi seorang guru untuk mengabdikan ilmunya. Untuk berbagi inspirasi kepada banyak orang, seorang guru tidak perlu harus terbatasi dengan ruangan kelas dan jumlah siswa.


Norma Pujiastuti, pembicara pertama sebelum saya yang merupakan alumni PGSD Unnes menuturkan pengalamannya selama mengikuti program SM-3T. Sebuah Program Pengabdian Sarjana Pendidikan untuk berpartisipasi dalam percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T (tedepan, terpencil, terluar) selama satu tahun yang kemudian dilanjutkan dengan Program Pendidikan Profesi Guru. Tentulah mengajar di daerah 3T sangat jauh dari ideal. Selain terbatasnya saran dan prasarana, seorang guru juga dituntut untuk bisa survival. Namun, hal tersebut tidak harus dipandang sebagai masalah oleh seorang Norma dan para guru lainnya tetapi justru dipandang sebagai challenge yang mengaktifkan seluruh potensi diri dan kreatifitas. Situasi yang sulit, dia jadikan momentum untuk melejit.  
Pada sesi berikutnya, giliran saya berbagi inspirasi dengan tagline “Guru inspiratif: Sukses dan Menyukseskan”. Menjadi seorang guru adalah peran mulia yang diberikan Allah SWT. Saya sendiri sejak kecil didorong untuk memiliki cita-cita menjadi seorang guru. Lahir di keluarga dengan pendidikan tidak memadai karena keterbatasan ekonomi. Walaupun ibu saya cukup pandai ketika sekolah dasar tetapi tidak melanjutkan ke jenjang SMP. Lebih-lebih lagi ayah saya, tidak pernah sama sekali mengenyam pendidikan, SD sekalipun. Andalannya ketika diminta tanda tangan adalah mengajukan jempolnya (cap jempol). Salutnya untuk kedua orangtua saya adalah senantiasa menanamkan keberania untuk bermimpi. 


Impian jadi guru masih melekat dalam ingatan saya. Seiring bertambahnya usia dan pengalaman, makna tentang “guru” terus berkembang. Dulu yang terbayang saat sekolah SD adalah guru SD, lalu saat sekolah SMP  adalah guru SMP, saat sekolah SMA adalah guru SMA, saat kuliah pun berganti bahwa guru itu sama juga dengan dosen. Ketika selama ini saya menulis buku, mengisi acara motivasi di radio, diundang untuk membahas tema pengembangan diri di TV, menulis pendapat di Koran juga website pribadi serta menghadiri undangan sekolah, kampus, karangtarunan dst untuk berbagi inspirasi. Pemahaman saya tentang guru berkembang menjadi “orang yang senantiasa berbagi inspirasi”. Menjadi seorang guru itu memang menyenangkan.


Salah satu kebahagiaan seorang ‘guru’ adalah mendapati dirinya berhasil dan tambah bahagia lagi ketika mendapati muridnya berhasil. Bagi saya pribadi, saya bisa merasakan bahagianya mendapati adik-adik yang dulu saya dampingi Beastudi Etos sudah menjadi orang yang sukses. Jafar Arifin, alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat penerima Beastudi Etos salah satunya. Impian untuk kuliah dan pergi ke luar negeri sudah tercapai dan kini meniti karir di sebuah perusaan terkenal di Indonesia. Sebuah doa mengalir, semoga segala ikhtiar yang dulu saya lakukan bisa menjadi amal baik bagi saya. Di sinilah, landasan dasar menjadi seorang guru adalah keikhlasan. Persis sebagaimana pesan dari seorang peserta “achievement motivation training”.
Di bagian akhir tulisan ini, saya sampaikan terima kasih banyak pada panitia atas kesempatan yang dipercayakan untuk berbagi inspirasi. Sharing is caring. Salam bahagia, berkah, berkelimpahan. (Pariman, S.Psi)

Saturday, September 5, 2015

Belajar Dari Anak-anak

“Orangtua belajar dari anak-anak, senior belajar pada yunior, guru belajar dari (mantan) muridnya sendiri”. Rasa-rasanya hal tersebut tidaklah perlu dianggap aneh. Wisdom tersebut sudah disadari betul sebagaimana dalam pepatah Jawa, “Kebo nyusu gudel”. Pada masanya, orang akan memahami bahwa kehidupan ini adalah pembelajaran dan setiap orang yang kita dipertemukan oleh Allah SWT adalah guru yang mengajarkan sesuatu.
Saya sendiri yang melabeli diri sebagai seorang motivator harus mengakui justru saya belajar banyak dari semangatnya anak-anak. Cobalah perhatikan anak-anak yang sedang belajar tengkurap, belajar merangkak, belajar duduk, belajar berdiri, belajar berjalan, belajar berlari, dan seterusnya. Setiap kali bangun tidur, anak-anak menampakkan keceriaan. Sekali atau dua kali pernah tentunya dalam proses belajar mereka jatuh tetapi mereka berlatih kembali seolah menunjukkan pantang untuk menyerah. Dari hari ke hari, anak-anak bertumbuh dan selalu kita bisa menemukan aksi pintarnya. Saya harus akui, saya berguru perihal motivasi dari anak-anak. Jika saya mengajarkan sesuatu, sekarang saya lebih senang dipanggil educator, hanya sekedar mengedukasi, memberi tahu, berbagi informasi, dan saya sendiri masih perlu banyak belajar.


Dari anak-anak kita belajar bahwa sebenarnya setiap orang lahir dibekali dengan jiwa-jiwa penuh semangat dan daya tahan atas kegagalan. Pada ujungnya, setiap kegagalan adalah langkah semakin memperpendek jarak menuju keberhasilan. Selama masih ada daya tahan untuk terus mencoba dan menjalani dengan keceriaan, semakin dekat menuju keberhasilan. Namun, tidak sedikit orang yang ‘lupa’ bahwa mereka pernah menjadi orang yang pantang menyerah, bersemangat, berkemauan kuat, dan menjalani segala hal penuh keceriaan.
Pertambahan usia bagi sebagian besar orang semakin menguatkan daya pikirnya, semua serba dipikir, dilogika, dinalar, padahal pemikiran seseorang ditentukan pengetahuan yang dimiliki. Ada banyak orang yang tidak bersemangat menjalani sesuatu karena merasa tidak mampu duluan. Perlu dicermati, bisa jadi keterbatasan pengetahuan permasalahannya. Permasalahan dan solusi itu beragam jenisnya. Ada permasalahan yang selesai dengan pengetahuan (semakin tahu), ada yang selesai dengan omongan, ada yang selesai dengan tindakan, ada pula yang selesai dengan berpasrah pada Allah SWT.  Seseorang butuh keceriaan dan pantang menyerah, sesuatu yang ada dalam dirinya tetapi mungkin sudah terlalu lama dilupakan.
Selamat belajar. ^_^

Wednesday, September 2, 2015

Fasilitator Soft Skill Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru UGM 2015

Bagi mahasiswa baru, masa awal memasuki perkuliahan merupakan waktu yang krusial. Berada di lingkungan yang baru tentulah menuntut penyesuaian diri dalam berbagai aspek, baik pertemanan, akademis, dan kebiasaan keseharian. Keberhasilan dalam penyesuain diri tersebut akan membuat seseorang merasa nyaman dan percaya diri. Dua hal yang menjadi modal baik untuk keberhasilan dalam perkuliahan. Karena itulah, banyak kampus mengadakan serangkaian acara khusus bagi para mahasiswa baru sebelum perkuliahan di mulai. Salah satu kampus yang member perhatian besar dalam penyambutan mahasiswa baru adalah Univeristas Gadjah Mada dengan nama kegiatannya “Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru”.
Saya sendiri kebetulan terlibat dalam “Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru” sebagai fasilitator (trainer) untuk kegiatan softskill. Tidak dipungkiri bahwa softskill memiliki peranan penting bagi keberhasilan seseorang. Dalam sesi softskill para mahasiswa baru dipandu untuk lebih mengenal dirinya sendiri (potensi diri, cita-cita dsb), bisa membangun komunikasi dan relasi, beradaptasi di lingkungan yang baru, membangun kerjasama, mengelola stress, mengasah jiwa kewirausahaan dan jiwa kepemimpinan. Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) ditutup di halaman gedung Graha Sabha Pramana (GSP) yang diikuti 9.500 mahasiswa baru. Mereka bersama-sama membentuk formasi logo ASEAN berukuran besar.

Sumber foto: Kompas.com
Kegiatan yang tujuannya untuk membekali para mahasiswa baru agar sukses di kampus perlu digalakkan. Di pundak para pemuda-pemudi merekalah masa depan bangsa Indonesia berkembang. Semoga dengan semangat dan keseriusan anak muda bangsa ini, Indonesia akan berjaya di masa mendatang. 
Video PPSMB (softskill)

Sunday, May 24, 2015

Download Video: How to be a great public speaker.

Public speaking atau berbicara di depan publik merupakan hal yang menarik. Dengan memiliki kemampuan berbicara di depan umum yang baik, gagasan bisa tersampaikan dengan baik pada banyak orang. Sejak masa Yunani, kemampuan berbicara di depan umum sudah sangat tenar. Cicero adalah tokoh yang dikenal piawai dalam perkaro orasi pada zamannya. Kita, orang Indonesia juga memiliki Presiden Soekarno yang pidatonya mampu mengaduk-aduk emosi para pendengarnya dan menggerakkan pada aksi nyata. Ada pula Bung Tomo yang kita kenal dengan pidatonya saat Surabaya akan dibumi hanguskan sekutu. Dengan orasinya melalui radio, Bung Tomo mampu membakar semangat juang dari bakul-bakul soto hingga pemuda-pemuda dengan semngat dan intelektualnya.
Bagaimana sebenarnya untuk bisa menjadi seorang public speaker yang hebat? Karena pada kenyataannya, setiap kita tidak lepas dari komunikasi atau berbicara. Lebih-lebih lagi ketika kita berada dalam posisi atau berada pada jabatan yang mengharuskan kita menemui khalayak; ketua, humas, pemasaran dst. Berikut ini ada materi bagaimana menjadi seorang public speaker yang berjudul “How to be a great public speaker”. Klik di sini untuk melihat videonya.

https://youtu.be/YYzp21hrjjA

Friday, May 15, 2015

Monday, May 11, 2015

Edi Susanto: Drop Out 2 Kali, 22 Bulan Tulis 7 Buku

“PERNAH mengalami kondisi buruk, tidak membuat Edi Susanto berputus asa. Ia justru yakin, dalam kondisi semacam itu ada pesan Tuhan yang harus ditangkap. Ia kemudian membulatkan tekad mengembangkan diri. Menurutnya, cara itulah yang harus dilakukan supaya bisa segera bangkit”, (www.portalsemarang.com)
Dua kali drop out tidak membuatnya putus asa tetapi justru melejitkan potensinya. Edi Susanto sebenarnya sudah menyelesaikan Tugas Akhirnya di jurusan D3 Perpajakan tetapi karena merasa tidak pantas memperoleh ijazah, ia tidak mendaftarkan diri ikut wisuda. Edi Susanto merasa tidak menikmati jurusan perpajakan. Ia menginginkan jurusan kedokteran dan mencoba untuk mendaftar jurusan tersebut beberapa kali tetapi gagal.

Kesenangannya membaca buku psikologi dan motivasi akhirnya membuat Edi Susanto tertarik dunia psikologi. Ia kemudian mendaftarkan diri dan masuk psikologi Undip. Saat itu, ia hanya sampai semeter 4 dan memutuskan berhenti karena permasalahan finansial.
Kegagalan berulang menjadikan Edi Susanto memiliki keinginan menata kembali kehidupannya. Ia merasa bahwa jalan suksesnya adalah mealalui wirausaha. Edi Susanto kemudian merintis bimbingan belajar untuk anak Sekolah Dasar karena dulu ia juga memiliki prestasi yang baik dan ingin mengjari anak-anak belajar sehingga prestasi mereka baik. Perjuangannya tidak mudah dalam merintis usaha tersebut. Namun demikian, pada akhirnya, ia menuai hasil yang menggembirakan. Kini omsetnya sudah lebih dari 35 juta tiap bulan dan ada sejumlah cabang di beberapa daerah.
Selain bimbingan belajar, Edi Susanto juga menuangkan inspirasi perjalanan meraih kesuksesan dalam bentuk buku. Sepanjang Maret 2009 sampai Maret 2011, sekitar 22 bulan di Susanto menulis 7 buku. Kini, sudah banyak buku-buku yang dia tulis dan diterbitkan penerbit-penerbit ternama di Indonesia.
Selain menulis dan mengembangkan usaha bimbingan belajar, Edi Susanto juga mengembangkan gerai usaha gerai buku di sejumlah daerah. Edi Susanto juga memiliki acara di radio. Setiap sepekan sekali mengisi acara inspirasi keuangan di radio Sindo Tri Jaya FM Semarang. Ia juga menerima banyak permintaan untuk mengisi acara seminar, training, dan bedah buku karya-karyanya. Melalui akun facebooknya, Edi Susanto tidak segan untuk berbagi inspirasi meraih kesuksesan. Saya sendiri pernah mengisi acara di Perpustakaan Umum Yogyakarta bersama dengan Mr. Edi Susanto. Orangnya memang inspiratif. 
Berikut video perjalanan sukses dari Edi Susanto:
Bagi anda yang ingin mengundang saya jadi pembicara, bisa langsung kontak ke 085 737 578 678



Dari Edi Susanto, kita belajar bahwa kesuksesan itu hak siapa saja yang mau mengusahakannya. Selamat meraih kesuksesan. Selamat berkarya. 

Friday, May 8, 2015

Ibu Rumah Tangga, Tulis 30 Buku

“Kesuksesan adalah milik mereka yang memiliki semangat, cita-cita, dan usaha sungguh-sungguh untuk mewujudkannya”, itulah yang dilakukan Nurul Komaria, ibu rumah tangga yang menulis lebih dari 30 buku inspiratif dalam 7 tahun terkahir ini.

Bagi anda yang ingin mengundang saya jadi pembicara, bisa langsung kontak ke 085 737 578 678


Alumni Psikologi Universitas Gajah Mada ini seolah tidak kehabisan inspirasi untuk menuliskannya menjadi buku. Nyatanya, lebih dari 30 judul buku yang telah dia tulis. Ibu dari tiga anak ini seolah juga tidak kehabisan waktu untuk berkarya disela-sela aktifitasnya mendidik anak. Setiap tahun, dia menargetkan sejumlah buku untuk diterbitkan.
Berikut video Nurul Komaria dengan karya-karyanya.


Nurul Komaria juga tidak segan untuk berbagi inspirasi bagi banyak orang melalui akun fesbuknya. Bagaimana dengan anda? Mulailah berkarya dengan usaha terbaik anda. Selamat berkarya.

This entry was posted in

Sunday, May 3, 2015

Serulah Pada Kebaikan dengan Kelembutan

Saya tertarik untuk mencermati kembali pesan ustadz saya tentang lemah lembut. Suatu kali, beliau menasehatkan tentang arti penting lemah lembut. Rasulullah SAW merupaka seorang yang lemah lembut dalam bertutur dan bersikap. Sikap lemah lembut tersebut yang menjadikan banyak orang menyukai beliau. Islam sendiri merupakan agama yang penuh kasih sayang. Sebuah rahmat dari Allah SWT adanya sikap lemah lembut dan jiwa penuh kasih sayang.


Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu*. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya”, QS Ali 'Imran: 159
Sikap lemah lembut mampu menundukkan jiwa manusia, mendekatkan orang-orang, dan mendatangkan banyak kebaikan. Orang yang lemah lembut senantiasa terbuka untuk memaafkan kesalahan orang lain bahkan memohonkan ampun pada Allah SWT. Selain itu, lemah lembut ditunjukkan dari keterbukaan akan ide-ide orang lain, khususnya dalam perkara dunia. Karena itulah, orang yang lemah lembut senantiasa mengutamakan musyawarah. Tidak ada dominasi, masing-masing orang ditempatkan sebagai pribadi yang memiliki ide berkualitas, pengambilan keputusan diambil dengan kesepakatan bersama.

Bagi anda yang ingin mengundang saya jadi pembicara, bisa langsung kontak ke 085 737 578 678



Lawan dari lemah lembut adalah sikap keras. Sikap lemah lembut didasari jiwa kasih sayang sedangkan sikap kasar didasari hati yang keras. Sebenarnya, kita semua diperbolehkan untuk bersikap keras terutama pada kekafiran. Sikap tegas memang perlu ditunjukkan ketika menghadapi kekufuran. “Untukmu agamamu dan untukku agamaku”. Dalam beragama, tidak selayaknya setengah-setengah. Proses menuju sempurna menjadi kewajiban untuk terus diusahakan. Dalam mengajak dan bersosialisasi, lemah lembut menjadi hal penting yang perlu diperhatikan.
Berapa banyak orang-orang yang bersikap kasar padahal sesama saudara sendiri? Bahkan ada orang yang sikap kasar sesama saudara tetapi seolah lemah lembut terhadap orang-orang yang jelas berlaku batil. Padahal sikap lemah lembut dan hati penuh kasih sayang yang menjadikan adanya persaudaraan dan persatuan. Persaudaraan yang kuat menjadikan hadirnya ketentraman hidup dan berlimpahnya rahmat dari Allah SWT.
Sebuah pelajaran yang menarik bagi kita tentang bersikap. Kita tahu bahwa Musa a.s pernah diperintahkan Allah SWT untuk menyeru, mengingatkan, mengajak Fir’aun yang melampaui batas. Musa sendiri tidak lancar berbicara, beliau gagap karena lidahnya kena bara. Dengan kegagapanya, Musa merasa takut jika kata-katanya tidak dipahami oleh orang lain sehingga pesan yang dimaksudkan tidak sampai. Beliau juga khawatir jika kegagapannya membuat orang lain marah karena tidak sabar menunggu kata per kata dari ucapannya. Karena itulah, beliau memohon agar didamping Harun (saudaranya) kala mendatangi Fir’aun.
Bagaimana Allah SWT memerintahkan Musa dan Harun untuk menyampaikan dakwah? Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas”, kata Allah SWT pada keduanya yang terabadikan dalam Al Qur’an surat Thaahaa ayat 43. Dalam ayat berikutnya, Allah SWT memberikan pesan agar Musa dan Harun berbicara dengan lemah lembut kepada Fir’aun, “Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut."
Seberapa jahatnya orang lain, mungkin orang lain tersebut membenci, bisa jadi sudah menolak kebaikan yang kita lakukan tetapi berbicara dengan lemah lembut menjadi sebuah cara yang tidak boleh ditinggalkan. Kala ingin berbicara kasar, ingatlah pesan Allah SWT pada Musa dan harun. Seberapa keraskah dibandingkan Fir’aun sehingga harus dikasari? Bukankah Allah SWT memerintahkan Musa dan Harun untuk berbicara lemah lembut padahal yang dihadapi adalah Fir’aun? Semoga Allah SWT jadikan hati kita penuh kasih sayang, sikap dan laku kita lemah lembut membawa ketentraman. Aamiin.   

Thursday, April 30, 2015

Character Building and Motivation Training SMP 1 Ulujami

“Kakak, tadi memotivasi saya banget”, pesan singkat dari nomer yang saya tidak kenal. Namun demikian, saya yakin dia adalah salah satu peserta yang mengikuti acara “Character Building and Motivation Training for The Ninth” di SMP 1 Ulujami, Pemalang. Saya berbagi inspirasi pada 300an lebih siswa kelas IX selama 4 jam. Sebagaimana yang diharapkan sekolah bahwa para siswa perlu dibekali dengan pembangunan karakter dan motivasi untuk persiapan UN.


Tepatnya Rabu, 29 April 2015 atau H-4 ujian nasional tingkat SMP diselenggarakan SMP Ulujami, Pemalang menyelenggarakan training pembangunan karakter dan motivasi untuk siswa kelas IX. Sudah diakui oleh umum bahwa keberhasilan seseorang tidak semata-mata ditentukan dari kecerdasan yang dimiliki tetapi juga karakternya. Berapa banyak orang yang cerdas, berhasil secara materi tetapi masih juga bersikap tidak jujur (korupsi, menipu, tidak memiliki empati)? Jika bisa tentulah, kesuksesan itu bukan hanya di mata manusia tetapi di mata Allah SWT.

Bagi anda yang ingin mengundang saya jadi pembicara, bisa langsung kontak ke 085 737 578 678


Saya merasa senang diberikan kesempatan untuk berbagi terutama oleh sekolah-sekolah. Generasi muda menjadi tumpuan masa depan orangtua, masyarakat, agama, dan bangsa. Di balik segala tingkahnya, mereka memiliki potensi yang luar biasa jika mendapatkan bimbingan yang tepat. Dengan berbagi inspirasi ke sekolah-sekolah, saya sendiri merasa menjadi bagian yang ikut berkontribusi untuk kebaikan. Bukankah salah satu amal yang tidak terputus itu adalah ilmu yang bermanfaat? Itulah salah satu yang saya suka dari berbagi inspirasi dari pengalaman dan ilmu psikologi yang saya pelajari.


Saya juga senang mendapati antusias para peserta saat acara. Beberapa orang peserta melanjutkan komunikasi melalui kontak maupun sosial media. Ada pula yang sudah lama sekali, mereka berkabar dan sudah menjadi orang yang berhasil. Karena itu, mari terus berbagi inspirasi. Semoga membawa kebaikan-kebaikan. Aamiin.
Buat adik-adik peserta Character Building and Motivation Training for The Ninth” di SMP 1 Ulujami, Pemalang,
“Semoga kalian lulus semua dan mendapatkan nilai-nilai yang baik. Selamat menempuh jalan sukses kalian masing-masing. Wujudkan impian-impian kalian. Good luck”

Wednesday, April 22, 2015

Inilah Rahasia Mas Dian Raup Puluhan Juta Tiap Bulan dari Google


Setelah sebelumnya membahas tentang Linda Ikeji, rahasia blogger Nigeria yang meraup 300 juta per bulan tanpa optimasi SEO, kali ini saya akan menceritakan cowok Indonesia yang sukses meraup banyak uang dari google. Dunia internet memang menyediakan banyak peluang bagi mereka yang mau memanfaatkan, termasuk untuk meraup uang banyak. Salah satunya adalah google  melalui google  adsense.
Internet banyak digunakan orang untuk mencari berbagai informasi termasuk produk atau jasa. Sebagaimana kita tahu google  menjadi mesin pencari dan memiliki ‘ruang’ sangat luas di dunia maya. Dengan demikian, banyak orang dan perusahaan yang menjadikan internet sebagai sarana marketing produk atau jasa yang mereka miliki. Google  sangat memahami ini sehingga menyediakan kesempatan bagi banyak orang untuk ‘bermitra’ melalui pemasangan iklan di situs-situs. Tentunya untuk menjadi mitra ada syarat dan ketentuan serta kesepakatan dengan google. Setelah kemitraan disetujui, pemilik situs (misalnya blog milik anda) memasang iklan. Dari kunjungan maupun deal ketika pengunjung yang melakukan transaksi melalui situs tersebut, google  memberikan ‘gaji’. Itulah sederhananya google  adsense.

MELAYANI PERMINTAAN untuk acara TRAINING PENGEMBANGAN DIRI, motivasi, BEDAH BUKU, & seminar. Hub.085 737 578 678 (Pimen)



Bagaimana Mas Dian bisa meraup puluhan juta dari google? Dari penelusuran melalui akun pribadi facebook Mas Dian awalnya bekerja di sebuah perusahaan di Jakarta. Beberapa lama bekerja akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dan menekuni dunia maya. Dia biasa menyebut apa yang dilakukan sebagaimana memelihara tuyul. Jika tuyul sebagaimana dalam film-film bekerja mengambil uang, maka ‘tuyul’ yang dimiliki Mas Dia juga demikian. ‘Tuyul’ tersebut bekerja tidak mengenal waktu dan menjelajah sampai seluruh dunia. Sampai di sini, bisa dipahami jika meraup uang puluhan juta per bulan adalah kewajaran.
Cowok asal Tegal tersebut memulai menekuni dunia maya baru tahun 2013. Saya sendiri mengikuti perjalanan kisahnya melalui facebook pada awal tahun 2015. Beberapa bulan aktif online, sudah full permintaan pertemanannya. Kini, hampir 10.000 orang yang mengikuti update statusnya dan selalu menyedot perhatian jika update status. Mas Dian sudah menjadi ‘artis’ sekaligus fenomena lebih-lebih jika upload gajiannya dari google.  Siapa yang tidak tertarik jika melihat tumpukan uang seperti ini.


Ada salah seorang yang bertanya pada Mas Dian mengapa tidak menjual ebook sebagaimana orang-orang yang lain yang sukses di dunia internet. Dia hanya menjawab bahwa dirinya ingin membuktikan kalau uang yang dia hasilkan benar-benar dari google  adsense, begitu kira-kira.
Sesuatu yang membuat penasaran bagi orang-orang adalah rahasia kesuksesannya seperti sekarang. Siapa yang tidak ingin tahu rahasia sukses dan kaya? Pastinya banyak orang yang menginginkan. Kuncinya adalah “MASTATHO’TUM” artinya kerja keras sampai menghasilkan. Kalau dicontohkan, upload dan upload hal-hal yang bagus, itu saja cara kerjanya. Masih penasaran rahasianya? Inilah kuncinya.


Wednesday, April 15, 2015

Doa-doa Dalam Al Qur'an Surat Al Baqarah

Doa. Pastinya setiap dari kita pernah berdoa. Berdoa selain sebagai ungkapan permohonan pada Allah SWT juga merupakan perintah Allah SWT. Bahkan, Allah SWT menegaskan bahwa siapa saja yang memohon kepadaNya, niscaya akan Dia kabulkan. Hal tersebut ada dalam Al Qur’an surat 60:
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."
Pada tulisan kali ini, kita akan menelusuri doa-doa yang ada dalam Al Qur’an surat Al Baqarah. Nama al-Baqarah sendiri berarti "Sapi Betina", merupakan surat ke-2 dalam Al Qur’an. Ayatnya ada 286 ayat, 6.221 kata, dan 25.500 huruf. Berdasarkan turunnya ayat-ayat, Al Baqarah termasuk surat Madaniyah (turun di Madinah). Surah ini dinamai al-Baqarah yang artinya Sapi Betina karena di dalam surah ini terdapat kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan  Allah kepada  Bani Israil (ayat 67-74). Demikian sekilas ’profil’ dari surat Al Baqarah. Berikut ini sejumlah doa-doa di dalam surat tersebut:
Doa agar Negara makmur, aman, dan damai


Doa agar amal diterima



Doa agar keluarga mendapat kebahagiaan


Masih ada sejumlah doa-doa lainnya. Untuk doa-doa dalam surat Al Baqarah bisa dilihat dalam video berikut ini. Putar videonya, klik saja.

Tuesday, April 14, 2015

Dengan Separuh Badannya yang Lumpuh, Dia Melukis ‘Mengabadikan’ Dunia

Sukses adalah milik setiap orang yang mau memperjuangkannya, demikian kata orang. Sebagaimana pesan penulis Zero to Hero, Solikhin Abu Izzudin, “Jadikan situasi sulit untuk melejit, terbatas menjadi teratas teratas”. Demikianlah kira-kira seorang Rodhi Mahfur (ArtRodhi) telah membuktikannya.
Kecelakaan saat usia kelas 3 SMP membuat Rodhi lumpuh sebagian badannya. Informasi dari InspiroMotivo di youtube bahwa keadaan tersebut membuatnya lebih banyak waktunya di tempat tidur. Jangan ditanya perihal semangatnya waktu itu tetapi atas dorongan dari keluarganya, Rodhi bangkit dari keterpurukan. Dalam keadaan terbatas, dia terus berlatih melukis dan ternyata di situlah bakat hebatnya terpendam. Begitulah memang, di balik sebuah keterbatasan ada potensi hebat yang Tuhan ‘sembunyikan’. Jika potensi hebat itu tersingkap, jadilah dia seorang master di bidangnya. Benar-benar sebagaimana pesan yang ingin saya sampaikan dalam buku Master from minder.
Dibantu oleh keluarganya, Rodhi menyulap kamarnya menjadi tempat melukis sekaligus ‘studio’ lukis. Karya-karya hebat sudah banyak dia hasilkan pelukis dari Kendal, Jateng ini. Lukisan sketsa wajah merupakan karyanya yang banyak diminati. Melalui sosial media, orang-orang memesannya untuk dilukis wajah mereka. Sosial media menjadi sarana komunikasi Art Rodhi.


Saya sendiri bertemu langsung dengan Art Rodhi awal tahun 2015. Kebetulan kami berteman di facebook. Dia menginformasikan bahwa dirinya sedang menjalani pengobatan di RS Karyadi, Semarang. Kebetulan saya ada agenda mengisi acara di kampus Unnes saat itu. Selesai acara, saya meluncur ke RS Karyadi, sebelum akhirnya saya balik ke Pekalongan.
Di RS Karyadi, kami berbincang banyak hal. Perkenalan kami sebenarnya sudah lama sekali. Saat itu, saya masih memiliki jadwal mengisi acara Mutiara Pagi di Tri Jaya FM Semarang. Ternyata Rodhi mendengarkannya melalui radio. Karena tertarik dengan tema yang saya bahas, dia mencoba untuk menghubungi Tri Jaya FM guna memperoleh nomer handphone saya.  Dari situlah perkenalan dan interaksi kami. Saat bertemu langsung, tentu sebuah kejutan bagi kami semua.
Saya sendiri kagum dengan semangat dan karya Rodhi. Sempat saya diminta untuk memberikan motivasi padanya tetapi saya katakana bahwa saat bertemu dengan dirinya, saya yang belajar akan semangat. Dia adalah orang hebat, bangkit dari keterbatasan dan meluarbiasakan dirinya. Lukisan-lukisannya hidup dan pastinya akan mengundang decak kagum siapa saja yang melihatnya. Berikut ini, salah satu lukisannya dan sudah laku 3,6 juta.


Oya, saya belum bercerita bahwa Rodhi pernah mengikuti pameran lukisan para pelukis tuna daksa internasional. Melalui dunia internet, dia berkomunikasi dengan pelukis-pelukis hebat. Pastinya pada penasaran dengan lukisan-lukisannya. Saya sertakan beberapa lukisannya dalam tulisan ini dan saya sertakan video tentang profil Rodhi. Semoga menjadi inspirasi bagi para pembaca semua.


Ternyata memang kemauan dan usaha yang keras adalah modal utama dalam meraih kesuksesan. Bagi siapa saja yang memilikinya, percayalah akan menjadi orang yang berhasil. Salam bahagia, berkah, berkelimpahan. 
Berikut video tentang Art Rodhi. Klik di sini.

Sunday, April 12, 2015

Youth Connection, Solusi Studi ke Luar Negeri

Bisa pergi ke luar negeri pastinya menyenangkan ya? Ini ada informasi menarik dari departemen luar negeri Masyarakat Ilmuan dan Teknolog Indonesia Kluster Mahasiswa. Saya pernah terlibat di organisasi ini dan memang isinya orang-orang hebat.
Departemen Hubungan Luar Negeri MITI KM, membuka kembali program mentorship yang akan menghubungkan pemuda Indonesia di LN, untuk mementor pemuda Indonesia di Dalam Negeri (DN). Bagi yang mau, niat, serius, dan tekun untuk persiapan studi lanjut S2 ke luar negeri bisa ikut program yang bernama Youth Connection.
Berikut selebarannya.



Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung ke sini. Klik gambar di bawah ini.


Klik video untuk inspirasi lainnya. Video inspirasi.

Raup 300 Juta Per Bulan Tanpa Optimasi SEO, Ini Rahasia Blogger Linda Ikeji.

Linda Ikeji adalah seorang blogger milyuner. Bagaimana dia bisa sukses seperti itu? Para blogger  pasti tahu, Linda Ikeji. Cewek Nigeria ini mampu meraup setidaknya 300 juta per bulan.
Perlu diketahui bahwa Linda Ikeji tidak melakukan optimasi SEO. Template yang digunakan juga sederhana dan bawaan dari blogger.

MELAYANI PERMINTAAN untuk acara TRAINING PENGEMBANGAN DIRI, motivasi, BEDAH BUKU, & seminar. Hub.085 737 578 678 (Pimen)


Dia menawarkan blognya untuk menampilkan iklan pada perusahaan besar. Perusahaan Visa, telpon genggam, Toyota bahkan juga Indomie dll. Tentulah pada awalnya tidak mudah untuk menawarkan ke perusahaan-perusahaan besar tersebut. Kuncinya adalah kerja keras dan pantang menyerah. Baru-baru ini, blognya sudah afiliasi dengan lazada. Dia juga memanfaatkan pendapatan dari google adsense.
Rahasia sukses berikutnya adalah update posting di blog. Bahasanya ringan, menarik, informatif, dibutuhkan para pembaca, dan tidak perlu panjang. Berita hangat disertai photo menjadikan para pembaca banyak yang berkunjung.
Itulah rahasia sukses blogging Linda Ikeji. Posting, posting, dan posting dengan memperhatikan kebutuhan pembaca. Rahasia lainnya hanya Linda Ikeji dan Allah SWT yang tahu. Namanya juga rahasia.
Berikut video tentang Linda Ikeji. Klik videonya.

Wednesday, April 8, 2015

Dosenku yang Gombalist

Kemajuan teknologi komunikasi menjadikan jarak tidak begitu berarti. Komunikasi bisa berjalan dengan baik walaupun satu sama lain berjarak. Hal tersebut dimanfaatkan oleh sebagian orang bukan hanya untuk menjalin silaturahim tetapi juga berjualan. Sudah banyak orang yang sukses berbisnis dengan memanfaatkan pemasaran melalui BBM, WA, Line, Istagram, facebook, twitter, dan berbagai media lainnya. Salah satu yang saya tahu adalah dosen saya yang biasa menyebut dirinya “gombalist”. Beliau adalah bapak Achmad Mujab Masykur. 


Gombalist dalam hal ini bukan “pinter mengeluarkan rayuan gombal” tetapi “bisnisnya terkait gombal” (kain). Bersama dengan istrinya, dosen saya ini membuka usaha sarung bantal dan sprei dst. Sekaligus berbisnis, beliau juga memberdayakan tukang jahit dengan memberikan order jahitan. Tidak perlu ditanyakan lagi omsetnya selama ini yang diperoleh. Kalau mau berusaha dengan gigih pastinya akan menemukan untung besar.
Sebagai seorang dosen psikologi sosial, beliau memiliki kepekaan terhadap fenomena sosial yang tajam. Foto dan tulisan yang terpampang di media massa menjadi bukti kepekaan dan pemikiran beliau dalam menyikapi permasalahan sosial. IPK 4,00 beliau raih saat menempuh jenjang magister. Sebuah pencapaian yang wow. Beliau juga dipercaya mewakili wisudawan untuk berpidato. Itulah sedikit hal tentang beliau.


Saya tertarik menulis ini karena teringat pesan beliau yang membuat saya bersemangat untuk berusaha melakukan yang terbaik. Pesannya sederhana, “miliki sesuatu (karya)”. Dengan pesan itulah, saya akhirnya menyukai menulis dan berkarya seputar menulis serta kemampuan lain. Saya sempat tercengang dengan hasil tes potensi saat SMA yang salah satu poinnya; saya kurang dalam kemampuan literasi. Dan saya selama ini mendalami dunia tulis menulis, menulis buku, blogging, dan seputar dunia literasi.
Kita bisa belajar dari apa yang saya cerita di atas bahwa setiap kita memiliki potensi hebat. Ibaratkan pedang samurai hebat, tugas kita adalah mengasahnya dan menggunakannya dengan baik untuk kebaikan. Apa yang terjadi jika kita memiliki pedang samurai terbaik tetapi didiamkan begitu saja? Tulisan ini menjadi pengingat bagi saya sendiri untuk terus mengembangkan diri dan berkarya sebaik yang saya bisa lakukan. Semoga bermanfaat. 

Berbagi Inspirasi di Sragi Bareng “Alumni” Korea

UN (ujian nasional) menjadi tantangan tersendiri bagi para pelajar pada tahun terakhir kelulusan. Walaupun tidak seperti ketika UN menjadi satu-satunya syarat kelulusan tetapi tetap saja UN menjadi hal penting bagi pelajar untuk menunjukkan kemampuannya. Boleh dibilang, UN merupakan kesempatan pamungkas bagi pelajar untuk menunjukkan kemampuan, lebih-lebih bagi mereka yang sebelumnya belum optimal dalam pelajaran di sekolah.


Sejumlah sekolah pun melakukan upaya-upaya untuk membantu para siswa meraih capaian terbaik dalam UN. Upaya tersebut meliputi tambahan jam pelajaran, uji coba, dan semua hal terkait akademis. Selain itu, sekolah juga melakukan upaya bersifat non akademis berupa pemberian motivasi. Upaya guru-guru sudah maksimal, selanjutnya tergantung diri para pelajar itu sendiri. Pemberian motivasi melalui training menjadi upaya penting yang kemudian dilakukan sekolah. Dengan latar belakang tersebut, 1 Maret 2015, saya diminta untuk berbagi inspirasi di SMA Sragi Kab. Pekalongan setelah sebelumnya, 12 Januari 2015 di SMA 1 Kedungwuni.


Kali ini, saya mengajak rekan dari Semarang. Dulu adik tingkat dan saya menjadi pembinanya. Sekarang dia sudah menjadi orang (cukup) hebat. Buktinya, dia sempat mengikuti student exchange ke Korea untuk satu semester. Beberapa waktu sebelumnya juga mempresentasikan paperya di Singapura dalam ajang pertemuan internasional. Khusnul Ari atau biasa dipanggil Khusnul ini mengagendakan untuk bisa mengikuti event internasional setidaknya setahun sekali. Pencapaiannya sampai percaya diri seperti itu tidaklah mudah. Dengan alasan itulah, saya mengajaknya untuk mengisi bersama guna memberikan motivasi pada para siswa di Sragi.
Setiap orang sebenarnya dilahirkan untuk menjadi orang sukses dan memiliki semangat yang luar biasa. Buktinya, saat kecil berulang kali jatuh bangun saat latihan berjalan, tetap saja berlatih berjalan dan akhirnya bisa berjalan. Ketika jatuh, sesegera orang-orang memberikan semangat dan dukungan. Hal tersebut ternyata tidak banyak orang dapati ketika sudah dewasa. Dalam kesempatan berbagi semangat di SMA Sragi itulah, kami menghadirkan kembali dukungan dan meyakinkan bahwa mereka adalah pribadi yang hebat.


Ada banyak contoh di lingkungan sekitar, orang-orang yang awalnya biasa saja lalu menjadi orang yang luar biasa karena memiliki semangat dan kerja yang gigih untuk berhasil. Setiap peristiwa yang manusia alami, orang-orang yang ditemui, hal-hal yang dijumpai pada dasarnya merupakan guru yang mengajarakan sesuatu. Bagi mereka yang menyadari hal tersebut, tidak akan kekurangan inspirasi untuk maju. Semoga kita semua menjadi pribadi yang hebat dan senantiasa bersyukur pada Allah SWT. Di bagian akhir acara, kami menutupnya dengan refleksi, berdoa bersama, dan menguatkan tekad bisa saling berbagi inspirasi kepada siapa saja. Semoga bermanfaat. (Pariman Siregar)