Tuesday, February 3, 2009

Kepandaian Menempatkan Diri: Kunci Hubungan Interpersonal

By P-Man: Inspiring Man


Saat di perusahaan anda adalah direktur, saat di rumah anda adalah kepala rumah tangga.


Memakai kaos oblong bukanlah kehinaan. Semua orang menyukai persahabatan. Barangkali bahasanya adalah konteks persamaan, kesederajadan. “Aku dan kamu derajadnya sama.” Itulah bahasa persahabatan. Tidak ada yang mendominasi dan didominasi. Semua berharap mendapat perlakuan yang sama.

Soal jabatan, itu ada tempatnya tersendiri. Saat di perusahaan anda adalah direktur, saat di rumah anda adalah kepala rumah tangga. Ada peran berbeda-beda yang masing-masing haruslah diselaraskan sesuai dengan keberadaan kita. Jangan bawa peran kantor (atas bawahan) ketika di rumah (bertemu anak, pasangan). Bisa jadi itu yang menjadikan goyahnya kehidupan rumah tangga. Apalagi gaya kantoran di bawa ke dunia persahabatan yang menuntut persamaan.

Saat berhadapan dengan orang kampung, ya jangan membuat jarak dengan mereka. Buatlah seolah-olah menjadi bagian dari mereka bahkan seperti mereka sendiri. Saat bergaul dengan orang-orang kelas tinggi, maka sesuaikanlah cara berpakaian, berbicara, bersikap, dan bertingkah laku. Jangan bawa peran “kampungan” ketika berhadapan dengan mereka. Bisa-bisa anda dianggap kenthir.

Sekali-kali tidak ada salahnya minum secangkir kopi sambil ngobrol santai atau tidak apalah anda mentraktir. Tidak rugi, kok. Ciptakan rasa aman hingga semua orang menerimamu. Tidak lain, caranya dengan tidak membuat jarak dengan mereka.

Contact me if you have a problem.
Have nice day.

0 komentar:

Post a Comment