Sunday, January 18, 2015

Dari Penulis Zero to Hero Saya Belajar

Jika ingin menjadi orang yang ahli, maka belajarlah pada ahlinya. Siapa yang tidak ingin menjadi ahli dalam suatu bidang tertentu? Para ulama hebat yang karyanya masih abadi sampai sekarang dikenal dengan keahliannya. Ada yang ahli dalam bidah fiqih, ada yang ahli dalam bidang hadist, ada yang ahli dalam bidang tafsir dst. Mereka hidup di zaman dengan fasilitas tidak canggih sebagaimana sekarang tetapi karyanya tidak lekang oleh usia zaman. Semangat luar biasa yang ditunjukkan dengan kerja keras, itulah yang layaknya kita tetap jaga.  
Tulisan yang disatukan menjadi buku adalah satu dari berbagai karya yang akan selalu hidup selama memberikan manfaat. Dalam penulisan buku, awalnya saya terinspirasi banyak dari Ust. Solikhin, penulis buku Zero to Hero. Dalam sebuah kajian yang saat itu dihadiri para mahasiswa asal Sragen, beliau memberikan semangat untuk berkarya dan berkontribusi. Dalam hati, saya bertekad untuk mengambil pesan baik dari beliau dan mewujudkannya. Kami sama-sama tinggal di Sragen saat itu, hanya beda kecamatan. Jarak dari SMA saya sekolah ke rumah beliau sekitar 2 km. Namun demikian, baru setelah kuliah, saya silaturahim ke tempat beliau. Selanjutnya, saya lebih sering bertemu di forum-forum Pro U Media, baik ketemuan penulis, diskusi garasi, dan diskusi online.
Belajar pada ahlinya. Seorang penulis hebat ternyata memiliki kebiasaan unik, yaitu mencatat ide. Kemana saja berada, sekiranya didapatkan ide atau inspirasi, sesegera dicatatnya. Demikianlah, ingatan yang kuat itu tidak lebih kuat dari goresan pena. Ilmu ibaratkan unta, dia harus diikat dengan menuliskannya. Buku yang tebal tersusun dari bab-bab, bab-bab tersusun dari tema-tema, tema-tema dari paragrap, paragraph terdiri dari kalimat, dan kalimat terdiri dari kata-kata. Itulah yang coba untuk saya praktikkan dan menjadi buku Master from minder. Kita perlu menyadari apa hal sederhana yang dilakukan dengan teratur, terus menerus, dan nantinya akan menghasikan sesuatu. Menjadi ahli dalam hal apapun diperlukan prinsip yang demikian.
Terima kasih Ust. Solikhin untuk inspirasinya saat itu. Insya Allah, akan menjadi inspirasi untuk terus berkarya. Mengutip komentar beliau dalam buku Master from minder, “Terbatas bisa teratas? Yakinlah ANDA BISA! Jadikan keterbatasan sebagai spirit untuk melejit, berkelit di saat sulit, dan Pariman Siregar ini buktinya. Mengamalkan ilmunya untuk meluarbiasakan dirinya, MASTER from minder.

0 komentar:

Post a Comment