Jika ingin
menjadi orang yang ahli, maka belajarlah pada ahlinya. Siapa yang tidak ingin
menjadi ahli dalam suatu bidang tertentu? Para ulama hebat yang karyanya masih
abadi sampai sekarang dikenal dengan keahliannya. Ada yang ahli dalam bidah
fiqih, ada yang ahli dalam bidang hadist, ada yang ahli dalam bidang tafsir
dst. Mereka hidup di zaman dengan fasilitas tidak canggih sebagaimana sekarang
tetapi karyanya tidak lekang oleh usia zaman. Semangat luar biasa yang
ditunjukkan dengan kerja keras, itulah yang layaknya kita tetap jaga.
Tulisan yang
disatukan menjadi buku adalah satu dari berbagai karya yang akan selalu hidup
selama memberikan manfaat. Dalam penulisan buku, awalnya saya terinspirasi
banyak dari Ust. Solikhin, penulis buku Zero to Hero. Dalam sebuah kajian yang
saat itu dihadiri para mahasiswa asal Sragen, beliau memberikan semangat untuk
berkarya dan berkontribusi. Dalam hati, saya bertekad untuk mengambil pesan
baik dari beliau dan mewujudkannya. Kami sama-sama tinggal di Sragen saat itu,
hanya beda kecamatan. Jarak dari SMA saya sekolah ke rumah beliau sekitar 2 km.
Namun demikian, baru setelah kuliah, saya silaturahim ke tempat beliau. Selanjutnya,
saya lebih sering bertemu di forum-forum Pro U Media, baik ketemuan penulis,
diskusi garasi, dan diskusi online.
Belajar pada
ahlinya. Seorang penulis hebat ternyata memiliki kebiasaan unik, yaitu mencatat
ide. Kemana saja berada, sekiranya didapatkan ide atau inspirasi, sesegera
dicatatnya. Demikianlah, ingatan yang kuat itu tidak lebih kuat dari goresan
pena. Ilmu ibaratkan unta, dia harus diikat dengan menuliskannya. Buku yang
tebal tersusun dari bab-bab, bab-bab tersusun dari tema-tema, tema-tema dari paragrap,
paragraph terdiri dari kalimat, dan kalimat terdiri dari kata-kata. Itulah yang
coba untuk saya praktikkan dan menjadi buku Master from minder. Kita perlu
menyadari apa hal sederhana yang dilakukan dengan teratur, terus menerus, dan
nantinya akan menghasikan sesuatu. Menjadi ahli dalam hal apapun diperlukan
prinsip yang demikian.
Terima kasih
Ust. Solikhin untuk inspirasinya saat itu. Insya Allah, akan menjadi inspirasi
untuk terus berkarya. Mengutip komentar beliau
dalam buku Master from minder, “Terbatas bisa
teratas? Yakinlah ANDA BISA! Jadikan keterbatasan sebagai spirit untuk melejit,
berkelit di saat sulit, dan Pariman Siregar ini buktinya. Mengamalkan ilmunya
untuk meluarbiasakan dirinya, MASTER from minder”.
0 komentar:
Post a Comment