Hampir
setiap instansi memiliki security. Security
menempati posisi penting yang bertanggung jawab terkait keamanan. Tanggung jawab
tersebut mengharuskan pribadi yang kuat dan tegas. Di sisi lain, pada instansi
tertentu security “memiliki” peran
layaknya front liner yang
mengharuskannya bersikap ramah dan banyak senyum. Utamanya pada instansi yang
bergerak dalam pelayanan publik. “Kesan terhadap
security seolah saat pelatihan lebih banyak diajarkan tentang ketegasan (‘keras’)
tetapi saya di sini ternyata ditugasi untuk melayani yang mengharuskan banyak
senyum dan ramah”, demikian salah satu kesan dari seorang security di suatu instansi.
Tepatnya, 8
Oktober 2016 lalu saya kebagian untuk menyampaikan materi pada security Universitas Pekalongan.
Tempatnya di kebun teh Pagilaran. Pagilaran merupakan bagian dari wilayah
Kabupaten Batang. Perjalanan sekitar 45 menit dari pusat kota kea rah selatan.
Banyak orang memilih untuk ke Pagilaran guna menikmati udara segar dan hamparan
hijau kebun teh di sana. Perkebunan teh yang sudah ada sejak zaman penjajahan kolonial
Belanda. Pohon tehnya ada yang sudah berumur seratus tahun lebih.
Pagilaran
menawarkan kesejukan dan kesegaran udara, sangat cocok untuk refreshing. Ada banyak penginapan dan
rumah yang bisa disewa untuk keluarga. Cukup murah, rumah dengan 3 kamar tidur
lengkap dengan dapur dan kamar mandi hanya kisaran 1 juta sehari semalam. Tersedia
aula untuk acara gathering atau training yang juga bisa disewa.
Pagilaran
bisa jadi salah satu alternatif untuk kegiatan pelatihan atau gathering. Hal tersebut sepertinya yang
menjadikan alasan Alumni Fakultas Hukum Unissula Angkatan 80/81 memilih
Pagilaran sebagai salah satu tempat untuk reunian pada 26 Maret 2017 lalu. “Reunian kali ini seru, paling seru
dibandingkan sebelum-sebelumnya”, itulah salah satu kesan dari peserta. Kemasan
acara yang menarik yang memberikan kesan tak terlupakan merupakan hal penting
dalam acara reuni. Rektor Universitas Pekalongan merupakan ketua dari acara
reuni tersebut dan berperan besar dalam kesuksesan acara.
Salah satu
sesi acara yang menarik adalah outbound. Rangkaian permainan yang menjadikan
semuanya bisa terlibat, aktif, dan tentunya ada nilai edukatif di dalamnya. Pilihan
tempat permainan bisa di luar atau area terbuka sembari menikmati pemandangan
sekitar dan udara yang segar. Bisa juga tempat permainan di dalam ruangan
terkhusus ketika cuaca sedang hujan sehingga tidak memungkinkan diadakan di
luar. Tentunya jenis permainan akan disesuaikan sehingga tetap mengena di hati
peserta. Itulah yang kami usahakan, saya bersama rekan, seorang psikolog
pendidikan Aji Cokro D. M.Psi, Psikolog. Pada akhirnya, sebagai diberi
kepercayaan fasilitator belajar banyak hal dan harus siap membuat keputusan
yang sigap di lapangan. (Pariman, M.Psi, Psikolog)
0 komentar:
Post a Comment