“Putriku, biarkan kami belajar
nak”, ucap saya saat putri kami yang baru berusia hitungan hari itu menangis.
“Kami orang tua baru yang perlu
belajar banyak”, lanjut saya sambil membenahi popoknya yang basah karena kena
pipis.
Menjadi orang tua adalah kesempatan yang luas untuk belajar banyak
hal bagi kami dan bagi siapapun. Dalam setiap momen berinteraksi dengan anak,
ada hal-hal yang sama sekali baru, alias tidak ditemukan di buku. Saat itulah,
kami belajar untuk merasakan, mendengar, dan melihat dengan hati kami. Kasih
sayang yang tulus merupakan respon yang bisa menjadikan kami selalu bisa
tersenyum.
Kami terkadang mentertawakan diri kami sendiri atas reaksi kami
karena sempat saling menyalahkan jika tidak segera merespon putri kami yang
terlihat merengek. Padahal, kami sebenarnya sejenak merasakan kebingungan untuk
memberikan respon yang tepat. Pada saat itulah, kami menyadari bahwa yang
belajar sebenarnya bukan hanya kami tetapi putri kami juga. Kami belajar
memberikan respon yang membuatnya merasa aman dan dia juga belajar untuk memberi
tahu kami jika dia sedang membutuhkan rasa aman dari kami.
“Sayang, kamu aman, ayah ada di
dekatmu”, ucap saya sembari menggenggam jari-jemari putri kami saat dia
menangis.
“Ayah dan bunda ada di sini,
kami semua sayang sama kamu”, lanjut saya.
Saat terlihat dia merasa tidak nyaman dengan sebuah keadaan, kami
menggenggam jari-jemarinya. Tampak putri kami merasa tenang dan nyaman. Kami
hanya tahu bahwa masa-masa awal adalah masa pembentukan basic trust. Jika basic trust
terbangun dengan baik, maka itu menjadi modalnya mengenal dunia yang lebih
luas. Rasa aman yang menjadikannya percaya diri untuk mengeksplorasi lingkungan
dan mengembangkan potensi-potensi yang ada pada dirinya. Pantaslah jika menjadi
orangtua merupakan peak experiences bagi
sebagian orang. Ada banyak hal membahagiakan bagi mereka yang menjalaninya
peran barunya sebagai anugerah dari Allah SWT. Setidaknya, itulah sebagian
kecil pengalaman kami.
(Pariman
& Rizka, Ayah-Bundanya Syira)
wah, wah,,,,,, jadi ingin cepat2 jadi orang tua. Hehehehehe
ReplyDeletemas pimen udah jadi ayah...
ReplyDeletesemoga jadi ayah yang kece selalu buat dek syira ya mas :)
buat bunda nya jugaaaaa