Saturday, April 12, 2014

Konsep Penanganan Stres pada Remaja Secara Terintegrasi Ditinjau dari Perspektif Biopsikososial dan Spiritual


Darosy Endah Hyoscyamina, Farida Hidayati & Pariman

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsep penanganan stres secara terintegrasi (biopsikososial dan spiritual).Konsep tersebut kemudian diwujudkan dalam media pembelajaran Integrated Help for Solving Stress (IHSS). Subyek penelitian adalah  remaja usia SMA. Penggalian data melibatkan guru dan orangtua.Ada 4 tahapan yang dilakukan. Pertama, studi yang dilakukan dengan penyebaran Skala Stres pada remaja. Kedua, diskusi kelompok melibatkan remaja, pihak sekolah, dan orangtua. Ketiga, uji coba pemberian pelatihan penanganan stres. Keempat, pembuatan modul akhir.
Analisis data secara kuantatif dan kualitatif.Data dari Skala Stres dilakukan dengan SPSS 12.00.Data diskusi kelompok menggunakan analisis deskriptif.Verifikasi modul dilakukan oleh ahli.
Dari hasil penyebaran skala stres terhadap 100 siswa SMA,  diketahui bahwa 5% mengalami stres rendah, 52% mengalami stres sedang, 42% mengalami stres tinggi, dan 1% mengalami stres sangat tinggi. Hasil FGD diperoleh data bahwa siswa, pihak sekolah, dan orangtua memberikan peran yang berbeda dalam memunculkan stres. Dari pemberian pelatihan penanganan stres juga didapati bahwa konsep penanganan secara terintegrasi meliputi; pengenalan akan biologis stres, peningkatakan spiritual, pemberian teknik psikologi dalam penanganan stres, dan pemberian dukungan sosial.
Kata kunci: Stres, Remaja, Biopsikososialspiritual, Integrated Help for Solving Stress (IHSS) 

*) Dipresentasikan pada acara Temu Ilmiah Nasional I Ikatan Psikologi Klinis di Surabaya, 1-3 November 2012
This entry was posted in

0 komentar:

Post a Comment