Monday, December 13, 2010

Dari Penjaga Mimpi*


Behind the success of great people, there is a great vision,” begitulah sebagian inspirasi dari Ngeteh Pagi kami bersama Rumah Prestasi Indonesia di Semarang. Setelah direnung-renungkan benar adanya memang. Orang-orang besar senantiasa memiliki visi yang besar bahkan melampaui usianya. Pun dalam banyak kesempatan, logikanya jauh melampaui logika zaman dimana dia berada.
Semua bermula dari impian. Seorang motivator menyemangati saya ”use your imajination to create your future, don’t use your memories”. Dalam merancang masa depan, seseorang membutuhkan angan-angan, impian, khayalan. Bukankah semua berawal dari sana?

Memiliki impian ternyata membutuhkan keberanian. Walaupun bermimpi itu gratis tetapi banyak yang kesulitan menyebutkan impiannya. Pernah dalam suatu training, saya katakan kepada para peserta, “Seandainya Tuhan mengabulkan segala permintaan (impian), apa saja yang akan anda minta?” Saya berharap sekali mereka akan menuliskan berlembar-lembar keinginannya. Saya tegaskan seraya membangun kepercayaan diri untuk bermimpi, ”Sebanyak-banyaknya, terserah ingin menuliskan berapa.” Saya cermati ternyata banyak yang nampak kebingungan, impian apa yang akan dituliskan.
Impian-impian ibaratkan lentera yang akan senantiasa menyala, menerangi setiap relung jiwa, dan menuntun seseorang pada labuhannya. Butuh energi yang besar memang untuk mewujudkan impian menjadi kenyataan. Sudah begitu adanya kodrat alam, ”Makin tinggi pohon makin besar pula tantangan anginnya”. Angin yang manjadikan memacu pohon itu menguatkan akarnya. Dengan akar yang kuat, makin banyak pula sari makanan yang diserapnya, dan makin banyak pula buah yang dihasilkan.

Untuk mengawali langkah, bagi sebagian orang merupakan suatu kesulitan. Banyak hal yang menjadi pertimbangan, begitu memang. Namun, seiring perjalanan, keberhasilan-keberhasilan yang sudah didapatkan akan menjadikan optimisme semakin mengembang. Jangan pernah meremehkan impian anda.
Dalam berbagai tulisan dan ceramah yang saya berikan, saya berusaha menyemangati orang-orang untuk tidak membiarkan ada yang mencuri mimpi-mimpi mereka. Para pencuri yang melemahkan semangat tetapi tidak pernah bertanggung jawab. ”Apakah mereka bertanggung jawab atas kehidupan anda?” Tidak, tentunya. Setiap diri bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
Orang boleh berkata apapun tentang kita tetapi cukuplah pohon mangga menjadi pelajarannya. ”Orang melemparinya dengan batu, dia memberikan buahnya untukmu.” Saat orang merendahkan kita, saat itu kita merasa teraniaya. Bukankah itu waktu yang tepat untuk berdo’a? Tidak perlu sakit hati dicaci, suatu saat dia akan kita beri bukti.

Mari saling menyemangati wahai saudaraku, kita akan reunikan 5,10, atau 20 tahun lagi bahkan di surga nanti. Kita akan bercerita tentang mimpi dan perjuangan ini. ”Jadikan kelelahan suatu saat menjadi hal menarik untuk dikenangkan.”
Kuatkan diri saat ada yang melemahkan mimpi;
”Kami sadari bahwa kami hanyalah orang-orang biasa. Kami sadar sesadarnya. Tetapi impian kami telah mengalahkan diri kami yang biasa tadi. Dan kami tidak akan pernah menawar impian-impian kami karena kami telah memenangkannya dalam imajinasi kami. Semua tinggal realitas. Dan kami yakin realitas hanya perihal momentum. Tuhan yang akan mengatur dengan Perencanaan-Nya yang indah. Sementara menunggu momentum itu, kami akan sambut realitas yang akan datang dengan hati penuh kebahagiaan, dengan senyum dan hati lapang, dan tangan terbuka penuh riang.”
-->
Dari meja" NGETEH PAGI BERSAMA RUMAH PRESTASI",
Pariman Siregar Founder Quantum Motivation Center & Penulis Buku MASTER from minder.
  • Terima kasih untuk; Imron H, Yayan SW, Icha, Senjha, Agus S, Siswadi, Rifki, Senjha, Santi, Nandar, dan semua sahabat di Rumah Prestasi dan Ngeteh Pagi.
  • Buat teman-teman di Quantum Motivation Center dan MasterMind saya; Wahyu, Ali, Yekti, Ferry, Fifi, Bima, Puspa, Prima, Idham, dan semua temen-temen QMC yang terpisah jarak dan dulu sempat kerja bareng.
  • Buat semua teman-teman FB saya dan semua yang berinteraksi dengan saya.

2 comments:

  1. Selalu berharap, selalu bermimpi, selalu mempunyai tujuan, dan tak pernah menyerah, sekali pun tak kan pernah menyerah…

    ReplyDelete