Thursday, October 29, 2009

Merajut Mimpi di Gedong Songo

(Outbound Keakraban Psikologi Angkatan 2007)
(by. jadibijak@yahoo.com)
Bagaimana mereka berbicara tentang saya? Adik-adikku tercinta, angkatan misalnya mengatakan bahwa P-Man itu; baik hati, ramah, dan banyak wawasan. Ya, masing-masing orang memiliki pendapat yang beragam selaras dengan kesan yang diterimanya selama berinteraksi. Saya belajar pada Abu Bakar ketika seseorang mengatakan perihal dirinya. ”Ya Allah, tetapkanlah kebaikan-kebaikan yang mereka katakan padaku. Jagalah anggapan mereka. Hamba berlindung dari hal-hal yang tidak baik,” begitulah kira-kira yang dikatakan Abu Bakar seraya memohon kepada Allah SWT.
Udah sekian waktu, saya tidak ingat tepatnya kapan outbound keakraban angkatan itu dilaksanakan. Beberapa dari adik-adik ketika itu menghubungi saya dan berdiskusi tentang angkatan mereka. Dari sharing kemudian muncul ide untuk menjadikan angkatan mereka sebagai angkatan yang mantap kekompakannya. Bisa dibayanginlah, kuliah paling tidak 4 tahun, tiap hari bertemu, sama-sama datang dari jauh untuk tujuan yang sama yaitu meraih cita demi masa depan. Kenapa tidak ngompakin diri agar bisa saling sokong dalam merajut mimpi-mimpi dan asa. Begitulah kira-kira semangat yang mendorong kegiatan fun sekaligus mengakrabkan.
Kerja layaknya detektif pun dilakukan. Sharing berbagai hal menyangkut keadaan angkatan. Dari berbagai perspektif tersebut kemudian diramu dalam bentuk outbound. Kegiatan keluar sekaligus refreshing, dipadukan dengan berbagai games, ada makan bersama, sharing, dan curhat. Gedong Songo menjadi pilihan tempat outbound. Acara dihandle saya dan beberapa teman-teman. (Pengen minta dokumentasinya, sebenarnya).
Secara keseluruhan menyenangkan. Semoga menjadi angkatan yang kompak, menjadi kebanggaan kampus kita, dan jadi contoh yang lain. Pokoknya, 10 atau 20 tahun lagi pas ketemu, saya ingin mendengar mereka mengatakan, ”Thanks Mas P-Man, ya atas motivasinya di outbound dulu. Sekarang impian-impian kami udah terwujud, Mas.” Saya juga ikut bangga dan senang.
Oya, thanks atas segala kesan terhadap saya. Jadi tambah amanah dari Allah SWT ini ceritanya. Bagaimana tidak, semua kesan harus dijaga baik-baik. Padahal kata orang, ”Istiqomah” itu kata mudah diucapkan tetapi cukup berat untuk dilaksanakan. Minta do'anya agar tetap istiqomah, ya. Ada yang hampir lupa, ”Kertas kesannya masih disimpenkan? Nah, itu juga amanah (setidaknya masukan juga harapan) dari temen-temen, lho.” Silahkan mewajibkan diri untuk menjaga amanah, ya.
Beberapa kesan tentang saya, amanah ding;
  1. Baik hati, ramah, banyak wawasan, perspektif luas, nasionalis, bijaksana
  2. Berwibawa, ramah, cerdas, sholeh, tahu apa yang dimau (orang lain), semangat, murah senyum
  3. Nama kartu (pinter dan ide briliant), sabar, guruku bangetlah (aku jadi tersanjung)
  4. Pak guru, ganteng (amin, ya Rabb), asisten lovely dosen (he...he...), apikan (harus itu)
  5. Lembut (do'akan tetap lembut, ya), rajin menabung (emang alumni pramuka, kok. Ngamalin dasa darma pramuka. he..he...)
  6. Lurus banget (maksudnya alim, gitu ya), senyumnya gak kuat banget (katanya sih pedang terhunus bisa jatuh dengan senyuman yang tulus. Lagi belajar mraktekin)
  7. Terima kasih atas nasehatnya selama ini. Senior teladan. Semangat di KeSPPI (tempat penggemblengan diri selama di Psikologi, tu).
  8. Dewasa, belain kami. Thanks, ya mas. Udah bantu kami. Sukses !!! (Thanks juga buat adik-adikku tercinta, jangan sungkan untuk berdiskusi atau kontak ama aq. he..he...).
Ditulis di kamar latai dua sembari sesekali melihat ke jendela (kebun yang hijau, sering melihat tupai di pohon pisang dekat cendela). Ditemani Ayushita yang setia melantunkan lagu ”Tuhan Beri Aku Cinta.” Jadi inget saat ngisi di Tri Jaya temanya ”Energi itu adalah Cinta,” artinya semuanya coba saya tulis dengan cinta . :-)


Aku ingin bercerita tentang kenangan-kenangan ketika outboud itu.
Entah 10 atau 20 tahun lagi saat kita bereuni.
Tetap semangat merajut mimpi-mimpi kalian."
P-Man: Teman saat mata kuliah Psikologi kepribadian I (mendalami je, he...he...Malu juga makanya duduknya lebih sering di belakang. Jangan bilang siapa-siapa, ya. He...he..Rahasia).


0 komentar:

Post a Comment