“Nak, Bapak tidak bisanya menyekolahkan, carilah bekal hidupmu
sendiri”, demikian
kira-kira pesan Bapak saya. Beliau tidak berkesempatan sekolah sehingga tidak
bisa membaca dan menulis. Ibu saya lulusan Sekolah Dasar, beliau yang
membimbing saya belajar saat kecil. Mereka berdua berharap, anak-anaknya
berpendidikan tinggi karena mereka sadar bahwa dulunya mereka tidak
berkesempatan sekolah. Keterbatasan ekonomi yang menjadi alasannya. Dengan
semangat itulah, saya dan dua adik saya berkomitmen untuk sekolah
setinggi-tingginya.
Jika
direnung-renungkan, perjuangan kedua orangtua saya begitu hebatnya. Entah kapan
saya bisa membalasanya walaupun mereka tentu tidak begitu mengharapkan hal itu.
Lahirlah semua tekad untuk memberikan sesuatu yang membahagiakan bagi mereka.
Setidaknya mengabadikan nama mereka sebagai inspirator yang menghantarkan saya
sampai sedemikian sekarang. “Sebelum
lulus S1, saya ingin menerbitkan buku”, begitulah semangat itu.
Saya ingin menuliskan nama kedua orangtua saya, mengucapkan terima kasih, dan
banyak orang yang akan membaca serta terinspirasi buku tersebut.
Di
penghujung kuliah, terbitlah buku pertama MASTER from MINDER. Sebuah buku yang saya
dedikasikan sebagai wujud kepedulian untuk membantu orang lain dengan
meyakinkan bahwa mereka memiliki potensi yang luar biasa; potensi yang jauh
melebihi apa yang dipikirkannya. Kumpulan dari berbagai pengalaman yang pernah
saya dapatkan. Saripati inspirasi ketika menjadi trainer di sekolah bisnis
untuk anak dan remaja BIZZ4KIDS Semarang, pengalaman menjadi trainer motivasi
dan pengembangan diri bersama teman-teman di Quantum Motivation Center (QMC),
pertanyaan-pertanyaan selama mengisi “Mutiara
Pagi” Tri Jaya 89,8 FM Semarang, ide-ide selama menangani pembinaan
SDM di Beastudi Etos Semarang, dan berbagai pengalaman lainnya. Semua ide,
inspirasi, dan pengalaman tersebut kemudian saya padukan dengan berbagai
pandangan dari al Qur’an, hadis, psikologi konseling, psikoterapi serta
kehidupan para sahabat dan para tokoh.
Saya mencoba
menguatkan kepercayaan diri dan meyakinkan kemampuan untuk menantang segala
keterbatasan. “Jika oranglain bisa, anda tentu
lebih bisa,” itulah harapanya. “Awalnya
menjadi murid yang baik dari kegagalan dengan banyak belajar darinya berikutnya
menjadi guru kesuksesan yang mengajarkannya pada banyak orang.“ Berikut
saya merangkai bab demi bab dalam MASTER from
MINDER:
Master 1.
Pilih Sukses atau Gagal?
Master 2.
Menantang Penderitaan, Meraih Kebahagiaan
Master 3.
Menantang Segala Keterbatasan
Master 4.
The Secret of Succes
Master 5.
Para Inspirator
Master 6. Transformasi
Diri.
Mengutip
komentar Solikhin Abu Izzudin, Motivator dan Penulis Buku Best Seller ZERO to
HERO, “Terbatas bisa teratas? Yakinlah
ANDA BISA! Jadikan keterbatasan sebagai spirit untuk melejit, berkelit di saat
sulit.” Mulai sekarang tidak ada lagi minder, yang ada adalah para
MASTER. Dengan buku tersebut saya berkeliling untuk berbagi inspirasi,
menguatkan mimpi, dan memenangkan banyak hati.
Setelah
berhasil meraih gelas Sarjana Psikologi, kini saya mengambil S2 untuk Profesi
Psikolog Klinis di UGM. Ada impian juga menuliskan beberapa buku sembari
kuliah. Salah satu bukunya adalah untuk mahar pernikahan saya. Buku yang saya persembahan
spesial untuk seseorang yang spesial. Pada bagian persembahan
akan saya tulis nama wanita spesial itu. Hanya begitu mungkin cara saya
mengabadikan namanya dan mengabadikan cinta saya. “Masa lalumu adalah milikmu, masa laluku adalah milikku tetapi
masa depan adalah milik kita”, mengutip kalimat dari Pak Habibie
saat melamar Bu Ainun.
Semoga
setiap orang yang membacanya menguatkan cinta kami. Masih panjang cerita yang
nantinya saya harapkan dalam kehidupan ini. Tentunya, saya tidak akan menuliskan
sendiri. “Setiap orang yang hadir dalam
kehidupan kita membantu menuliskan kisah kehidupan kita”, saya
percaya demikian.
[*] Berani
Bermimpi [1] : Kuliah S1
[*] Berani
Bermimpi [3] : Kuliah S2
www.parimansiregar.blogspot
FB: Inspiring Man
Email: pariman@mail.ugm.ac.id
Hp: 085 226 992 485
PIN: 321358C0
wah...dari buku Mister Minder beralih ke Buku Pak Habibie dan Bu Ainun..
ReplyDelete:D
semoga tercapai segala harapannya, Pak ^_^
amiin,,, semoga segera terkabulkan Pak doanya..
ReplyDelete