Minggu, 22 Maret 2009
Generasi Muda Rawan Berbagai Pengaruh Negatif
SEMARANG--Generasi muda dinilai rawan terhadap berbagai pengaruh negatif, sehingga harus diberi bekal yang cukup untuk menghadapinya, kata Pembina Bea Studi Etos, Pariman pada acara bertajuk "Etos Expo 2009" di gedung Dharma Wanita Semarang, Ahad.
"Kami sangat prihatin terhadap berbagai dampak negatif yang mengintai setiap generasi muda, terutama mereka yang akan memasuki dunia kampus (kuliah, red.)," katanya.
Ia menegaskan bahwa pengaruh narkoba dan pengaruh pemikiran sesat selalu mengintai setiap saat.
Keprihatinan tersebut mendasari pihaknya mengadakan serangkaian acara yang terdiri dari, "Central Java Competitions", talk show "Meneropong Dunia Kampus", dan lomba poster tentang narkotika dan obat berbahaya (narkoba).
Ia mengatakan, "Central Java Competitions" adalah perlombaan mata pelajaran antar SMU yang diikuti oleh para siswa SMU se-Jawa Tengah (Jateng). "Semacam cerdas cermat, namun kami mengemasnya dalam bentuk lain, sebab setiap peserta dituntut menguasai dan mempresentasikan materi yang diperlombakan," katanya.
Materi yang diperlombakan, antara lain matematika, fisika, bahasa Inggris, sejarah, dan teknologi informasi, kata Pariman.
Kemudian, lanjutnya, talk show "Meneropong Dunia Kampus" yang bertujuan mengenalkan dunia kampus kepada para pelajar, agar mereka (para pelajar, red.) tidak terjebak dengan berbagai pengaruh negatif yang mungkin muncul.
"Kami menghadirkan narasumber dari pihak Rektorat Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, pihak Bea Studi Etos, dan kalangan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Undip," katanya.
Ia menjelaskan, mereka (narasumber, red.) diharapkan dapat menjelaskan kepada para peserta bagaimana kiat menjalani perkuliahan dengan baik, menyelesaikan studi tepat waktu, berorganisasi secara benar, dan mendapatkan beasiswa, sehingga dapat terhindar dari berbagai pengaruh negatif.
Acara yang terakhir, kata Pariman, lomba poster tentang narkoba, dari berbagai karya yang telah terkumpul, ternyata menggambarkan bahwa para pelajar sangat antusias dan kreatif dalam menyikapi bahaya narkoba.
"Beberapa poster berisi informasi dampak-dampak negatif narkoba yang disajikan dengan sangat komunikatif, namun sebagian besar berisi ajakan untuk tidak ikut-ikutan mengonsumsi narkoba," jelasnya.
Ketua Panitia "Etos Expo 2009", Perdana Gutomo Mandala Putra menambahkan, acara tersebut diikuti lebih dari 200 pelajar yang berasal dari berbagai daerah di Jateng.
"Dalam acara tersebut, kami juga menawarkan beasiswa di 11 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia yang ditujukan bagi pelajar tidak mampu, antara lain Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Hasanuddin (Unhas), dan Undip," tambahnya. ant/pur
"Kami sangat prihatin terhadap berbagai dampak negatif yang mengintai setiap generasi muda, terutama mereka yang akan memasuki dunia kampus (kuliah, red.)," katanya.
Ia menegaskan bahwa pengaruh narkoba dan pengaruh pemikiran sesat selalu mengintai setiap saat.
Keprihatinan tersebut mendasari pihaknya mengadakan serangkaian acara yang terdiri dari, "Central Java Competitions", talk show "Meneropong Dunia Kampus", dan lomba poster tentang narkotika dan obat berbahaya (narkoba).
Ia mengatakan, "Central Java Competitions" adalah perlombaan mata pelajaran antar SMU yang diikuti oleh para siswa SMU se-Jawa Tengah (Jateng). "Semacam cerdas cermat, namun kami mengemasnya dalam bentuk lain, sebab setiap peserta dituntut menguasai dan mempresentasikan materi yang diperlombakan," katanya.
Materi yang diperlombakan, antara lain matematika, fisika, bahasa Inggris, sejarah, dan teknologi informasi, kata Pariman.
Kemudian, lanjutnya, talk show "Meneropong Dunia Kampus" yang bertujuan mengenalkan dunia kampus kepada para pelajar, agar mereka (para pelajar, red.) tidak terjebak dengan berbagai pengaruh negatif yang mungkin muncul.
"Kami menghadirkan narasumber dari pihak Rektorat Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, pihak Bea Studi Etos, dan kalangan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Undip," katanya.
Ia menjelaskan, mereka (narasumber, red.) diharapkan dapat menjelaskan kepada para peserta bagaimana kiat menjalani perkuliahan dengan baik, menyelesaikan studi tepat waktu, berorganisasi secara benar, dan mendapatkan beasiswa, sehingga dapat terhindar dari berbagai pengaruh negatif.
Acara yang terakhir, kata Pariman, lomba poster tentang narkoba, dari berbagai karya yang telah terkumpul, ternyata menggambarkan bahwa para pelajar sangat antusias dan kreatif dalam menyikapi bahaya narkoba.
"Beberapa poster berisi informasi dampak-dampak negatif narkoba yang disajikan dengan sangat komunikatif, namun sebagian besar berisi ajakan untuk tidak ikut-ikutan mengonsumsi narkoba," jelasnya.
Ketua Panitia "Etos Expo 2009", Perdana Gutomo Mandala Putra menambahkan, acara tersebut diikuti lebih dari 200 pelajar yang berasal dari berbagai daerah di Jateng.
"Dalam acara tersebut, kami juga menawarkan beasiswa di 11 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia yang ditujukan bagi pelajar tidak mampu, antara lain Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Hasanuddin (Unhas), dan Undip," tambahnya. ant/pur
http://republika.co.id/berita/39200/
Generasi_Muda_Rawan_Berbagai_Pengaruh_Negatif
Generasi_Muda_Rawan_Berbagai_Pengaruh_Negatif
0 komentar:
Post a Comment